Inter Milan Payah! Antonio Conte Perpanjang Rekor Buruk Di Liga Champions

Kiprah Inter Milan dekat Liga Champions musim ini patut berakhir dini menyusul hasil imbang tanpa gol lawan Shakhtar Donetsk dekat Giuseppe Meazza, Kamis (10/12) dini hari WIB.
Hasil tercatat melahirkan langkah Nerazzurri belaka sebatas sampai fase grup berikut bahkan lebih buruknya mereka tersisih melalui kompetisi antarklub elite Eropa itu sebagai juru kunci.
Catatan buruk pun mengikuti kegagalan mereka, karena ini merupakan pertama kalinya Inter finis terbawah setelah cuma mengklaim enam poin berkat satu kemenangan dan tiga hasil imbang.
Yang lebih memilukan mereka menjadi satu-satunya wakil Serie A yang urung lolos ke babak 16 gemuk musim ini, di saat Juventus, Lazio dan Atalanta tepat sasaran mengamankan ajang mereka.
Rekor buruk Inter itu selaras atas apa nan ditorehkan Antonio Conte. Sang pelatih kerap dianggap kurang mumpuni bagi level Eropa selanjutnya mungkin diamtiknya seronggang ini merupakan pemsungguhan argumen tercantum.
Dari total 15 pertandingan terakhir bahwa sudah dijalaninya di Liga Champions, Conte tercatat saja mampu memenangkan tiga di antaranya saat menukangi Inter lagi klub sebelumnya, Chelsea.
Tiga kemenangan terkemuka merupakan ketika menaklukkan Borussia Dortmund 2-0 dalam Oktober 2019, menang tandang 3-1 atas Slavia Praha dalam November 2019 dan 3-2 atas Borussia Monchengladbach dalam Desember tahun ini.
Ketiga laga terbilang merupakan satu-langka titik bening terdalam enam hasil imbang dan enam kekalahan yang dibukukan untuk juru taktik berusia 51 tahun terbilang.
Jika menarik pol ke belakang hingga kiprahnya antara Juventus, total rekor kepelatihan Conte antara Liga Champions adalah 12 kemenangan, 11 imbang selanjutnya 11 kekalahan.
Laju tersuntuk adapun suah dilakoni Conte adalah mencapai perempat-final Liga Champions bersama Juventus atas musim 2012/12, kala itu timnya kalah agregat 4-0 pada Bayern Munich.