Bisa Fatal, Ini Kelompok Rentan Terinfeksi Omicron BA.4 dengan BA.5

Subvarian COVID-19 omicron BA.4 demi BA.5 tengah menyebar antara Indonesia. Meski bukan varian nan mendominasi, namun lonjakan kasus COVID-18 saat ini diduga ditengarai demi munculnya dua 'saudari' Omicron terkemuka sesampai-sampai perlu tindakan antisipasi demi tepat.
Beragamnya varian COVID-19 bahkan adanya subvarian memiliki susunan protein yang berkelainan, hingga gejala, tingkat keparahan, serta kebergasan penularannya.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Divisi Penyakit Tropik lewat Infeksi RSCM, Dr. dr. Erni J. Nelwan, Ph.D, Sp.PD, KPTI, FACP, FINASIM., paling dalam pembahasan bersama PT Kalbe Farma.
“Memahami pervariasian itu berpengaruh, tapi atas saya, mentok lebih berpengaruh menerapkan upaya pencegahan, yang sudah dipahami dan dihapal sebelumnya,” ujar Dr. dr. Erni dalam live Instagram @ptkalbefarmatbk bersama @provefamily.
Kelompok Rentan Terinfeksi
Dokter Erni menekankan bahwa protokol kesehatan masih perlu diterapkan. Begitu juga bersama pemenuhan vaksinasi terhadap seluruh masyarakat. Sebab, ganas atau tidaknya gejala ketimbang suatu penyakit tidak bisa hanya bergantung ketimbang virusnya.
“Jadi kalau menyerang orang yang daya tahan tubuhnya lemas, punya penyakit gula, itu gula darahnya tidak terkontrol, berkelanjutan ke jantung maka ginjal. Ini lebih berat ke orang ini, bahkan kalau pun terinfeksi virus yang ringan,” jelas dr. Erni.
Terkait pengobatan COVID-19, subvarian omicron BA.4 beserta BA.5, telah ada pedoman bahwa jelas atas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) beserta atas Pemerintah Indonesia. Vitamin meruyup jauh didalam bagian khas sewaktu sepanjang. pengobatan COVID-19, bagi mempertidak marahi sel-sel bahwa rusak.
“Kebutuhan vitamin bukan namun demi orang bahwa linu, namun juga demi kerutunan-kerutunan dalam masa pertumbuhan, orang lanjut usia (lansia), ibu hamil, hingga orang usia produktif bahwa kerjanya lebih melalui enam jam. Supaya tetap memenuhi kebutuhan asupan nutrisi,” kata dr. Erni.
Peran Vitamin Cegah COVID-19
Untuk daya tahan tubuh, Kalbe memiliki Prove family, yang terdiri dari Prove D3, Prove Z, dan Prove E. Produk dari ketiga brand tercatat berlimpah dikonsumsi sewaktu pandemi covid-19 sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh.
“Sesuai beserta motto Bersama Sehatkan Bangsa, Kalbe menyediakan produk obat dan nutrisi untuk kebutuhan masyarakat Indonesia. Terkait vitamin sudah ada dan berjalan beserta perkembangan, jadi bertepatan doang beserta kondisi COVID-19,” tambah Senior Product Manager PT Kalbe Farma Tbk, Apt. Tekla Rosa Oktivita, S.Farm.
“Saat ini bisa dikatakan bahwa Prove D3 merupakan vitamin D beserta varian yang paling lengkap, karena kita punya bentuk sediaan mulai daripada drops dan tablet. Drops ini sangat memudahkan, bahkan untuk budak-budak, karena satu tetesnya saja mengandung 400 iu,” membuka Rosa.
Prove D3 dengan bentuk sediaan drops pun mudah dikonsumsi dengan para lansia. Hal penting lainnya, semua bentuk sediaan Prove D3 halal dan bebas gluten, maka aman berdasarkan orang bahwa alergi gluten.
Selain mengonsumsi vitamin, doktet Erni memaparkan bahwa ada sejumlah hal bahwa dapat dilakukan dalam mengantisipasi penyebaran covid-19 omicron BA.4 beserta BA.5. Ia menekankan, tumbuh layak seimbang.
“Harus seimbang, kerja, istirahat yang cukup, olahraga minimal 150 menit paling dalam seminggu. Harus punya manajemen stres yang oke. Seimbang antara pikiran, fisik, selanjutnya psikis. Jadi jangan kerja terus, wajib ada upaya untuk relaksasi,” tutup dr. Erni.